“Orang
bilang tanah kita tanah surga
Tongkat
kayu dan batu jadi tanaman…”
Tak asing rasanya mendengar lirik lagu yang sering didendangkan salah satu grup musik cukup terkenal di negeri yang kita cintai ini. Berbicara tentang potensi sumber daya alam Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Sebagaimana lagu yang didendangkan di atas, bahwa batu dan tongkat pun dianalogikan dapat menjadi tanaman karena kesuburan tanah yang dimiliki negara dengan julukan jamrud khatulistiwa. Indonesia tercatat sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang berarti potensi perairannya sangat tinggi, memiliki sumber mineral dan minyak yang begitu banyak terutama di daerah Sumetera. Tidak kalah gas, emas dan banyak kekayaan alam lainnya
juga melimpah. Berkah bagi negara yang dilalui garis khatulistiwa ini membuat
segala kekayaan alam yang dimiliki seharusnya dapat dioptimalkan. Tetapi
dibalik semua itu mengapa “Perkembangan franchise di Indonesia pada saat
sekarang ini semakin menjamur? ” hal ini disebabkan oleh adanya keinginan
pemilik franchise untuk meluaskan usahanya di setiap daerah di Indonesia, sebut
saja franchise. Perkembangan franchise yang sangat pesat di Indonesia saat
sekarang ini telah menjadi bagian yang tidak dapat dihindarkan dalam praktik
bisnis di Indonesia. Hal ini disebabkan bisnis franchise tidak saja menguasai
perdagangan barang-barang konsumen melainkan telah merambah ke perdagangan
jasa, pendidikan dan perhotelan.
1. Apa yang anda ketahui tentang bisnis Franchising ( Waralaba ) ?
Jelaskan !
franchising adalah sistem bisnis yang paling efektif dan
berdampak positif bagi bisnis dan perekonomian. Sekalipun ada
konsekwensi-konsekwensinya disetiap pilihan, tetapi masih dalam hal-hal yang
wajar dan dapat dipertanggung jawabkan (justified).
“Franchising adalah bentuk
kerjasama dimana pemberi waralaba (franchisor) memberikan ijjin/hak kepada penerima
waralaba (franchisee) untuk menggunakan hak intelektualnya
seperti nama, merek dagang, produk /jasa, sistem operasi usahanya dalam jangka
waktu tertentu. Sebagai timbal balik, penerima waralaba (franchisee)
membayar suatu jumlah teretentu serta mengikuti sistem yang ditetapkan franchisor.
Waralaba merupakan sistem keterkaitan usaha
vertikal antara pemilik paten yang menciptakan paket teknologi bisnis (franchisor)
dengan penerima hak pengelolaan operasional bisnis (franchisee).”
Tetapi masing-masing negara memiliki definisi sendiri tentang
waralaba. Amerika melalui International Franchise Association (IFA) mendefinisikan franchise sebagai hubungan kontraktual antara
franchisor dengan franchise, dimana franchisor berkewajiban menjaga kepentingan
secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh franchisee misalnya
lewat pelatihan, di bawah merek dagang yang sama, format dan standar
operasional atau kontrol pemilik (franchisor), dimana franchisee menamankan
investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri.
Sedangkan menurut British Franchise Association sebagai garansi lisensi kontraktual oleh satu orang (franchisor)
ke pihak lain (franchisee) dengan:
1.
Mengijinkan atau meminta franchisee
menjalankan usaha dalam periode tertentu pada bisnis yang menggunakan merek
yang dimiliki oleh franchisor.
2.
Mengharuskan franchisor untuk
melatih kontrol secara kontinyu selama periode perjanjian.
3.
Mengharuskan franchisor untuk
menyediakan asistensi terhadap franchisee pada subjek bisnis yang dijalankan di
dalam hubungan terhadap organisasi usaha franchisee seperti training terhadap
staf, merchandising, manajemen atau yang lainnya.
4.
Meminta kepada franchise secara
periodik selama masa kerjasama waralaba untuk membayarkan sejumlah fee
franchisee atau royalti untuk produk atau service yang disediakan oleh
franchisor kepada franchisee.
Sejumlah pakar memberikan definisi terhad Franchising :
·
Campbell Black dalam bukunya
Black’s Law Dict
franchise
sebagai sebuah lisensi merek dari pemilik yang mengijinkan orang lain untuk
menjual produk atau service atas nama merek tersebut.
§ David J.Kaufmann
franchising sebagai sebuah sistem
pemasaran dan distribusi yang dijalankan oleh institusi bisnis kecil
(franchisee) yang digaransi dengan membayar sejumlah fee, hak terhadap akses
pasar oleh franchisor dengan standar operasi yang mapan dibawah asistensi
franchisor.
§ Reitzel, Lyden, Roberts & Severance
franchise sebagai sebuah kontrak
atas barang yang intangible yang dimiliki oleh seseorang (franchisor) seperti merek
yang diberikan kepada orang lain (franchisee) untuk menggunakan barang (merek)
tersebut pada usahanya sesuai dengan teritori yang disepakati.
§ LPPM (Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen)
franchise sebagai usaha yang
memberikan laba atau keuntungan sangat istimewa sesuai dengan kata tersebut
yang berasal dari wara yang berarti istimewa dan laba yang berarti keuntungan.
§ PP No.16/1997
franchising sebagai perikatan
dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan
hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki
pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak
lain tersebut, dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa.
Definisi inilah yang berlaku baku secara yuridis formal di Indonesia.
Definisi inilah yang berlaku baku secara yuridis formal di Indonesia.
2. Jelaskan tentang Franchising Asing !
- Definisi
- Contoh
- Keuntungan & Kelemahan
- Manfaat
- Kiat-kiat untuk mempertahankan
· Franchise asing
adalah menggunakan kerjasama penunjukan Master Franchisee atau
Area Development Franchisee, artinya ada pihak yang menjalin kerjasama dengan
pemilik bisnis di negara asing (Franchisor) untuk membuka, MEMILIKI, dan
mengoperasikan bisnis dengan merek dan sistem usaha Franchisor di Negara
tersebut
· Contoh usaha franchise (waralaba)
1. Franchise di bidang makanan
Sangat
mudah untuk kita bahas adalah usaha di bidang makanan. Kenapa makanan? Karena
untuk mengembangkan usaha ini tidak begitu banyak kendala yang berarti karena
seperti yang telah kita ketahui bahwa semua orang butuh makanan untuk
dikonsumsi setiap harinya. Hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha
makanan adalah faktor lokasi yang harus strategis agar tidak mengalami
kesulitan dalam hal promosi.
2. Franchise di bidang retail mini
outlet
Usaha
ini sangat berkembang pesat di Indonesia. Kerap kali kita jumpai usaha jenis
ini di setiap kota di pulau Jawa bahkan sudah masuk ke luar pulau Jawa seperti
Bali dan Sumatra.
3. Franchise di bidang telematika dan
informasi
Contoh
waralaba yang tiga tahun terakhir ini sangat diminati oleh masyarakat antara
lain bisnis distribusi tinta printer refill/cartridge
Usaha warnet net café
4. Franchise di bidang pendidikan
Perkembangan
waralaba di Indonesia yang juga sangat baik untuk kita menanamkan modal adalah
pada bidang pendidikan.
· Keuntungandan Kelemahan Membeli Waralaba
1. Keuntungan membeli waralaba
a. Dukungan dan pelatihan manajemen
b. Daya tarik merk
c. Program iklan nasional
d. Bantuan keuangan
e. Produk dan format bisnis yang sudah terbukti
f. Kekuatan membeli terpusat
g. Perlindungan terotorial
h. Peluang berhasil lebih besar
2. Kelemahan membeli waralaba
a. Iuran waralaba dan pembagian keuntungan
b. Sepenuhnya mengikuti operasi standar
c. Batasan dalam pembelian
d. Lini produk terbatas
e. Program pelatihan yang tidak memuaskan
f. Kejenuhan pasar
g. Kurang kebebasan
Merintis usaha baru,
membeli maupun franchising masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan
seperti pada table berikut:
Bentuk
|
Keuntungan
|
Kelemahan
|
Merintis usaha
(starting)
|
Gagasan murni, Bebas
beroprasi, Fleksibel, Mudah Pengaturan
|
Pengakuan kurang,
Fasilitas Inefisien, Penuh ketidak pastian, Persaingan kurang diketahui
|
Membeli perusahaan
(buying)
|
Kemungkinan sukses,
Lokasi sudah cocok, Karyawan dan pemasok biasanya sudah mantap dan sudah siap
operasi
|
Perusahaan yang
dijual biasanya lemah peralatan.
, Tidak efisien,
Mahal, Sulit Inovasi.
|
Kerjasama manajemen
(franchising)
|
Mendapat pengalaman
dalam logo, nama, metode teknik produksi, pelatihan, teknik, bantuan modal
|
Tidak mandiri,
Kreativitas tidak berkembang, Terdominasi, Rentan terhadap perubahan
franchisor.
|
·
Manfaat
Franchising asing
§ Usaha waralaba asing di Indonesia pasti
memberikan wawasan kepada pengusaha di Indonesia mengenai business model yang
berwacana gobal. Edukasi yang sangat baik bagi wawasan bisnis lokal kita.
§ Franchise asing yang sistem bisnisnya sudah
lebih siap, akan memberikan tingkat kesuksesan yang lebih tinggi dan dampaknya
akan memberikan perputaran penjualan (tentunya ekonomi) yang lebih baik buat
perputaran ekonomi di Indonesia.
§ Dampak terhadap penyerapan tenaga kerja juga
akan jauh lebih maju.
§ Dampak pembelajaran terhadap teknis industri
juga sangat baik untuk diteruskan pada kegiatan alih teknologi.
§ Dampak terhadap perdagangan kepada para
suplier lokal akan lebih memberikan gairah lagi, yang nantinya membuat para
suplier menjadi suplier berkelas global internasional. Bayangkan reputasi
suplier lokal yang mempunyai track record sukses bekerjasama dengan merek
internasional.
§ Maraknya franchise asing atau usaha
multinational di Indonesia memberikan kesan bahwa negara Indonesia merupakan
bagian dari negara maju. Hal ini akan meninggalkan kesan bahwa Indonesia adalah
negara terkebelakang. Dan semakin banyak merek asing di Indonesia (ingat!:
bahwa pemilik bisnisnya disini bukan orang asing, tetapi tetap orang lokal),
akan memberikan kepercayaan bagi para investor asing untuk menanamkan modal di
Indonesia. Dampaknya adalah kemajuan ekonomi Indonesia.
·
Kiat-kiat
/ Cara-cara untuk mempertahankan
§Memperluas jaringan usaha dengan cara
memikirkan metode produksi serta distribusi barang dan jasa yang dinilai
efektif.
§ Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk
investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai
cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana
cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
§ Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari
pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di
bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai
kesuksesannya sekarang.
§ Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda.
Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis
tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
§ Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik.
Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda
senang berbisnis dengan mereka.
§ Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat.
Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti
kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
§ Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan
terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah
jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya
bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak
bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari
menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan
membantu menyelesaikan masalah Anda.
§ Perhatikan detail gerai Anda. Masalah
pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya
beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun
harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya
pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.
No comments:
Post a Comment